Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) tahun 2020, Indonesia menghasilkan 34,5 juta ton sampah per tahunnya, dan 12% nya merupakan sampah kertas/karton. Dari angka tersebut, 43% nya masih belum terkelola dan menjadi limbah yang merusak lingkungan.

Dalam kebutuhan perusahaan tentunya tidak terlepas dari kebutuhan administrasi. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan banyak dokumentasi fisik yang mungkin biasanya dicetak melalui kertas. Ada laporan, surat-surat dan lain sebagainya. Namun, sadarkah jika sampah kertas merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah di Indonesia ?

Lalu bagaimana untuk mengurangi sampah tersebut namun data perusahaan tetap aman ? Tujuh Sembilan mensolusikannya melalui Field Service Management yaitu novasi dalam manajemen layanan lapangan mencakup penggunaan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas, dan pengalaman pelanggan dalam penyediaan layanan di lapangan. Beberapa contoh inovasi dalam bidang ini termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen layanan lapangan yang cerdas, seperti sistem pemetaan GPS untuk rute terbaik, aplikasi mobile untuk pengelolaan tugas dan pelaporan real-time, serta integrasi kecerdasan buatan dan analitik untuk memprediksi perawatan preventif. Inovasi juga dapat melibatkan penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) untuk pemantauan jarak jauh dan pemeliharaan prediktif, serta penggunaan drone atau robot untuk inspeksi dan perbaikan di lokasi yang sulit dijangkau.

Semua ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam layanan lapangan. Kehadiran FSM diharapkan bisa menjadi aplikasi yang berbasis web dan mobile yang mampu mempermudah manajerial di perusahaan anda. Sehingga data laporan harian tidak perlu lagi untuk di print secara harian yang tentunya akan menambah sampah kertas.

Benefit menggunakan Field Service Management

Mempermudah pelacakan data absensi

Pengecheckan tugas kini sangat mudah

Daily Reminding

Mudahnya berkoordinasi antar team

Real time

Bahwa seiring dengan kemajuan teknologi, industri tersebut telah mengalami transformasi yang mengejutkan. Dari penggunaan drone untuk inspeksi infrastruktur yang sulit dijangkau hingga penerapan kecerdasan buatan untuk perawatan prediktif, inovasi terus mengubah cara layanan lapangan dijalankan. Bahkan, beberapa perusahaan telah mulai menjajaki konsep realitas tertambah untuk memberikan panduan visual kepada teknisi lapangan, membawa pengalaman layanan ke tingkat yang sama sekali baru. Sebagai hasilnya, field service management tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih menarik dan mengasyikkan bagi para profesional yang bekerja di dalamnya.

--
(24/04/2024-M.A.P)